Tau gak sih Strict Parent itu apa?
Strict parent merupakan suatu gaya pola asuh yang bersifat otoriter. Dilansir dari halaman alodocter, istilah strict parent ini kaitannya dengan penerapan pola asuh ketat orang tua pada anak. Meskipun dampak strict parent ini membuat anak patuh, namun pola asuh ini dapat memberikan beragam dampak yang negatif pada anak.
Dampak Negatif Strict Parent bagi Anak
- Mudah berbohong
Kecenderungan sifat berbohong turut dilakukan oleh anak yang merasakan strict parent. Hal ini dilakukan karena sang anak biasanya yang suka memiliki kebebasan dan tidak suka pembatasan. Akibatnya anak yang mengalami strict parent rentan mengalami suatu kebohongan.
2. Sulit mengambil keputusan
Anak yang mengalami strict parent akan susah dalam mengambil keputusan. Pasalnya, anak yang merasakan strict parents akan bimbang dalam mengambil suatu keputusan, dikarenakan sudah ada suatu keputusan yang telah diputuskan oleh orang tua.
3. Mengurangi kemandirian dan kreativitas pada anak
Kemandirian dan kreativitas anak yang mengalami strict parents akan terbatas. Hal ini disebabkan karena kemandirian pada anak yang mengalami strict parents sudah ditentukan oleh orang tua. Penyebabnya kemandirian dan kreativitas yang sudah terdapat pada anak akan pudar seiring berjalannya waktu.
4. Mengurangi kedekatan emosional antara orang tua dan anak
Kedekatan emosional yang dirasakan anak yang mengalami strict parents akan berkurang, Hal ini dikarenakan kurangnya pendekatan baik secara komunikasi yang dijalin secara intens. Dan hal tersebut akan membuat hubungan orang tua dan anak menjadi ketat dan formal.
5. Menekan emosi dan ekspresi pada diri anak
Penekanan emosi dan ekspresi pada anak yang mengalami strict parents akan berbeda dengan anak yang tidak mengalami strict parents. Misalnya da;lam larangan bermain yang dibatasi dalam waktu serta bercanda yang terlalu berlebihan.
Dampak Positif Strict Parent bagi Anak
- Membentuk anak menjadi pribadi yang disiplin
Pembentukan kepribadian anak yang mengalami strict parents akan menumbuhkan kepribadian yang disiplin. Hal tersebut terlihat karena anak berada dibawah pengawasan intens orang tua secara terus menerus yang mengakibatkan anak akan menjadi pribadi yang berkompeten. Serta anak akan belajar dalam mengikuti aturan yang telah ditetapkan orang tua serta sang anak tidak terlalu banyak bertanya.
2. Mengajarkan anak untuk patuh dan taat kepada orang tua
Anak yang mengalami strict parents, biasanya orang tua terbiasa mengarahkan anaknya untuk berperilaku serta mengikuti arahan dari orang tua. Sehingga anak terbiasa untuk mengikuti arahan dari orang tuanya. Anak diajarkan untuk bisa mematuhi perkataan dari orang tua.
3. Ketahanan Mental
Anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan yang strict parents cenderung memiliki tingkat ketahanan mental yang lebih tinggi. Mereka belajar untuk mengatasi tantangan dan frustrasi dengan lebih baik karena mereka terbiasa dengan tekanan dan pembatasan
4. Kesehatan dan keamanan:
Orang tua yang ketat cenderung lebih memperhatikan kesehatan dan keamanan anak-anak mereka. Mereka mungkin lebih mungkin untuk memastikan bahwa anak-anak mereka makan dengan baik, berolahraga, dan menghindari perilaku berisiko.
Nah sampai sini sudah paham mengenai strict parents?
Dapat kita mengerti bahwa strict parents merupakan peranan orang tua dalam pembentukan anak, perilaku ini memiliki dampak besar pada perkembangan anak, orang tua akan berperilaku tegas untuk membentuk karakter, kedisiplinan, ketaatan serta ketahanan pada anak. Tetapi keseimbangan tetap perlu ada dalam kegiatan ini, karena tidak hanya dampak positif yang akan dirasakan oleh anak tetapi dampak negatif pun sama. Kegiatan strict parents ini dapat dilakukan tetapi dengan syarat adanya komunikasi serta empati orang tua terhadap anak, karena untuk membuka jalur komunikasi dengan anak-anak mereka perlu memahami perspektif anak.