Membawa Pembelajaran ke Era Digital : Lebih Interaktif dengan Pemanfaatan VR dan AR dalam Pengajaran di Sekolah Dasar

Hallo Edukator!!!

Ruang kelas selalu sunyi? Banyak siswa kurang fokus? Siswa sulit memahami materi? Kalau sudah seperti ini, gimana ya solusinya?

Barangkali itulah sederet permasalahan sehingga Sobat Educator tertarik untuk mengetahui pembelajaran lebih interaktif dengan pemanfaatan VR dan AR dalam pengajaran di sekolah dasar.

Kabar baiknya, Anda sudah berada di artikel yang tepat! Karena disini kita akan mengupas tuntas pemanfaatan VR dan AR dalam pengajaran untuk meningkatkan pembelajaran yang interaktif.

Penasaran? Yuk baca lebih lanjut!



Apa itu virtual reality?

VR atau singkatan dari Virtual Reality adalah perangkat yang menciptakan lingkungan interaktif dan imersif dengan realisme visual. Teknologi virtual reality dibuat agar siswa dapat berinteraksi dengan lingkungan dalam dunia maya yang disimulasikan dengan bantuan komputer.



Apa itu augmented reality?

AR atau singkatan dari Augmented Reality adalah penggabungan sebuah teknik benda maya 2D maupun 3D ke dalam lingkup nyata 3D, kemudian benda-benda maya tersebut diproyeksikan dalam waktu nyata.



Virtual Reality dan Augmented Reality dalam Pembelajaran

Penggunaan teknologi AR untuk keperluan pendidikan saat ini telah mulai meluas di Indonesia. Seperti penggunaan berbagai macam aplikasi Augmented Reality (AR) dan berbagai bentuk game virtual reality (VR). Penggunaan aplikasi ini memberikan sudut pandang pembelajaran yang interaktif dan menarik bagi siswa. Lalu apa saja Augmented Reality contoh aplikasi yang selalu digunakan dalam pembelajaran? Mari simak daftarnya berikut ini.

1. Quiver

Aplikasi ini memungkinkan gambar di buku mewarnai menjadi hidup dan bergerak. Dengan meletakkan gambar yang telah diwarnai di bawah kamera perangkat. Maka, gambar akan langsung bergerak di layar perangkat.

2. AR Flashcards

Aplikasi ini membantu siswa belajar bahasa dan membaca. Dengan menggunakan kartu bergambar, siswa dapat melihat gambar berubah menjadi objek 3D disertai dengan didengarkannya suara kata-kata yang terkait dengan gambar tersebut.

3. Animal Safari AR

Aplikasi ini memanfaatkan perangkat kamera untuk menghadirkan model 3D ke dunia nyata dengan menampilkan gambar pada layar. Sama seperti di dunia nyata, siswa bisa memberi makan hewan dan menyaksikan mereka memakan makanannya. Dilengkapi dengan kartu informasi menarik mengenai masing-masing hewan untuk memudahkan belajar siswa.

4. ZooBurst

Aplikasi ini memungkinkan siswa untuk menciptakan buku cerita pop-up 3D pribadi. Mereka dapat menulis cerita mereka sendiri dan menyaksikan karakter-karakter dalam cerita itu muncul dalam bentuk 3D di atas halaman buku. Pendekatan ini menjadi langkah inovatif dalam memperkaya keterampilan literasi siswa secara menyenangkan dan interaktif.

5. Catchy Word AR

Aplikasi ini cocok untuk membantu siswa belajar mengeja huruf. Siswa diharuskan menangkap setiap huruf untuk kemudian dimasukan ke dalam kotak supaya dapat mengeja setiap kata yang terbentuk. Untuk menangkap setiap hurufnya, siswa cukup bergerak mendekati huruf-huruf yang tersedia dengan menggenggam ponsel.

6.Photomath

Aplikasi ini berguna untuk siswa belajar matematika lebih mudah. Dengan mengarahkan kamera ponsel pada soal matematika, secara otomatis jawaban dari soal tersebut akan muncul lengkap dengan jalan pemecahan soal tersebut. Selain itu, aplikasi ini juga memiliki visual berupa animasi AI yang menjadikannya lebih menarik.

7. Google Expeditions

Aplikasi ini memungkinkan siswa dapat menjelajahi lokasi bersejarah dan destinasi alam secara lebih interaktif dan mendalam.


Keunggulan Penggunaan VR dan AR:

1. Student Centered Learning

2. Imersi Total membantu meningkatkan pemahaman materi

3. Simulasi Interaktif

4. Membantu dalam Pemahaman Konsep Abstrak dengan adanya visualisasi

5 Meningkatkan Daya Fokus

6. Meminimalisir Bahaya



Kekurangan Penggunaan VR dan AR:

1. Biaya yang Mahal

2. Sulit digunakan

3. Isolasi Sosial menyebabkan siswa sulit berinteraksi

4. Kesiapan Infrastruktur Sekolah

Pemanfaatan teknologi VR dan AR dalam pembelajaran di SD menjanjikan peningkatan interaktivitas dan keterlibatan siswa. Dengan kemampuan VR untuk menciptakan lingkungan digital yang imersif dan AR untuk menggabungkan elemen digital ke dalam lingkungan nyata, pembelajaran menjadi lebih menarik dan efektif. Berbagai aplikasi AR seperti Quiver, AR Flashcards, dan ZooBurst memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan bagi siswa.

Keunggulan teknologi VR dan AR dalam pembelajaran mencakup pendorong pembelajaran berbasis student centered, meningkatkan daya fokus, serta memfasilitasi pemahaman konsep yang abstrak melalui simulasi interaktif. Namun, tantangan seperti biaya yang tinggi, kesulitan penggunaan, dan isolasi sosial perlu diatasi agar implementasi teknologi ini dapat menjadi sukses.

Dengan mempertimbangkan keunggulan dan kekurangan teknologi VR dan AR, guru perlu memilih pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan dan kesiapan infrastruktur sekolah. Dengan demikian, pembelajaran di era digital dapat menjadi lebih menarik, interaktif, dan efektif bagi siswa di sekolah dasar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *