Sejarah Bahasa Jawa – Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa yang paling banyak digunakan oleh bangsa Indonesia. Bahkan, bahasa Jawa dapat kita temukan juga di Suriname, Amerika Selatan.
Popularitas bahasa Jawa di Indonesia ini tentu didukung oleh beberapa hal yang sudah melekat di masyarakat Indonesia. Baru-baru ini, bahasa Jawa melejit kembali popularitasnya karena banyaknya lagu berbahasa Jawa yang terkenal di kalangan masyarakat Indonesia.
Meskipun bahasa Jawa dikenal oleh masyarakat Indonesia, masih banyak yang tidak mengetahui mengenai sejarah Bahasa Jawa. Hal inipun termasuk orang Jawa itu sendiri.
Apalagi di era modern seperti ini, sejarah seperti ini rasanya sudah tidak dipedulikan lagi.
Padahal, hal ini penting sebagai bentuk apresiasi kita terhadap budaya Jawa itu sendiri. Salah satunya tentu dengan belajar bahasa jawa dengan baik.
Untuk itu, artikel ini dibuat agar kita lebih memahami tentang sejarah atau asal mula bagaimana Bahasa Jawa itu tercipta.
Mengenal Bahasa Jawa
Indonesia ini kaya akan suku dan budaya.Hal ini tentu perlu dilestarikan agar hal tersebut tidak punah. Salah satu budaya yang perlu dijaga adalah Bahasa Daerah yang ada di Indonesia. Salah satunya yakni Bahasa Jawa.
Mari kita pahami, darimana asal-usul Bahasa Jawa itu tercipta.
Pada zaman dahulu, Jawa merupakan sebuah wilayah dengan peradaban yang tinggi. Hal ini dibuktikan oleh banyaknya kerajaan yang berpusat di Pulau Jawa. Mulai dari Kerajaan Hindia hingga Kerajaan Islam pada saat itu.
Contohnya adalah Kerajaan Majapahit, dimana kerajaan ini sebenarnya memiliki kekuasaan hingga Malaysia dan Filipina. Namun, kerajaan ini berpusat di Pulau Jawa.
Kemudian, pada masa penjajahan Pulau jawa ini dijadikan pusat pemerintahan oleh Pemerintahan Hindia-Belanda.
Bahkan, pusat pergerakan kemerdekaan pun juga berada di Pulau Jawa.
Hal-hal inilah yang membuat pengaruh Jawa di Indonesia sangat kuat. Termasuk dalam bahasa.
Meskipun disebut bahasa Jawa, ternyata bahasa Jawa ini memiliki banyak ragamnya. Misalnya Jawa Ngapak yang sangat sering kita ketahui di televisi. Dialek ini dapat ditemukan di daerah barat Jawa Tengah, seperti Tegal, Banyumas, Pekalongan dan Brebes.
Kemudian ada lagi Bahasa Banyumasan, bahasa Jawa yang memiliki dialek yang khas. Jika kamu baru mendengarkannya, tentu kalian akan merasa sedikit aneh dan lucu. Namun, konon katanya bahasa Banyumasan ini erat kaitannya dengan Bahasa Kuna atau Kawi.
Sedangkan untuk daerah Yogyakarta menggunakan Bahasa Jawa yang sama dengan daerah di Surakarta, Semarang serta yang lainnya.
Selain Bahasa Jawa yang digunakan di daerah Jawa bagian tengah, adapula Bahasa Jawa di bagian timur.
Sejarah Bahasa Jawa
Untuk melestarikan budaya, bahasa, serta melestarikan Bahasa Jawa sering dilakukan kongres yang dilaksanakan pada periode lima tahun sekali.
Kongres ini diprakarsai oleh tiga provinsi, yakni Jawa Tengah, D.i. Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Selain untuk melestarikan, kongres ini bertujuan untuk menelusuri asal-usul Bahasa Jawa.
Kongres terakhir dilaksanakan di Surabaya.
Berdasarkan data UNESCO, Bahasa Jawa termasuk bahasa ibu Internasional kesebelas di dunia. Disebutkan pula bahwa Bahasa Jawa merupakan bahasa purba.
Pada zaman dahulu, bahasa Jawa dikenal juga dengan nama Bahasa Nusantara Purba. Dimana ini dikenal satu rumpun dengan bahasa Melayu Purba.
Hingga saat ini, masih tidak ada yang tahu pasti mengenai asal-usul Bahasa Jawa ini. Hal ini karena bahasa Jawa telah digunakan sejak zaman kerajaan kuno.
Dalam beberapa penelitian, disebutkan bahwa Bahasa Jawa merupakan induk dari bahasa di wilayah Austronesia.
Berdasarkan keberadaannya, Bahasa Jawa telah ada sejak abad IX, bahkan dianggap sebagai peninggalan pada waktu itu.
Berdasarkan hal tersebut, kita dapat menarik kesimpulan bahwa Bahasa Jawa telah ada sejak dahulu kala.
Adapun para peneliti yang melakukan penelitian mengenai Bahasa Jawa hanya meneliti terkait kesusastraannya saja, tanpa menyinggung mengenai sejarah atau asal-usul bahasa jawa itu sendiri.
Demikian informasi mengenai asal usul Bahasa Jawa. Semoga dengan memahami sejarah dan kisah di balik bahasa Jawa, kita semakin mengapresiasi bahasa daerah ini. Semoga bermanfaat.